Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu di Malang menerima kunjungan istimewa gates of olympus 1000 dari Universitas Pamulang. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pemasyarakatan, serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung mengenai sistem pemasyarakatan di Indonesia.

Tujuan Kunjungan

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa Universitas mahjong ways 2 Pamulang mengenai praktik dan tantangan yang dihadapi oleh lembaga pemasyarakatan dalam proses reintegrasi narapidana ke masyarakat. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama antara Universitas Pamulang dan Lapas Batu dalam berbagai bidang, seperti penelitian, pengembangan program pendidikan, dan kegiatan sosial.

Rangkaian Acara

Kunjungan dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Lapas Batu, Bapak Ahmad Syafii, yang memberikan gambaran umum mengenai sejarah dan fungsi Lapas Batu. Dalam sambutannya, Bapak Ahmad juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi narapidana sebagai bagian dari upaya rehabilitasi mereka.

Setelah sambutan, para mahasiswa diajak untuk melakukan tur keliling fasilitas Lapas Batu. Mereka melihat berbagai bagian dari lembaga pemasyarakatan, mulai dari ruang sel, ruang kerja, hingga area pelatihan keterampilan. Tur ini memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi sehari-hari di dalam lapas serta berbagai program rehabilitasi yang dijalankan.

Diskusi dan Tanya Jawab

Sesi berikutnya adalah diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa Universitas Pamulang dan narapidana yang telah berpartisipasi dalam berbagai program rehabilitasi. Para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan pengalaman langsung dari narapidana mengenai tantangan dan pencapaian mereka selama masa hukuman.

Diskusi ini dipimpin oleh beberapa pejabat Lapas Batu dan dosen dari Universitas Pamulang yang memiliki latar belakang di bidang hukum dan psikologi. Diskusi ini bertujuan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam mengenai proses rehabilitasi dan reintegrasi narapidana serta untuk mendiskusikan potensi kerjasama dalam penelitian dan pengembangan program-program yang mendukung reintegrasi sosial.

Penutupan dan Harapan

Kunjungan diakhiri mahjong dengan penyerahan cinderamata antara pihak Universitas Pamulang dan Lapas Batu. Bapak Ahmad Syafii berharap bahwa kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara lembaga pemasyarakatan dan dunia pendidikan tinggi. Dia juga berharap bahwa mahasiswa Universitas Pamulang dapat membawa pulang pengetahuan berharga tentang sistem pemasyarakatan dan peran penting pendidikan dalam rehabilitasi narapidana.

Mahasiswa Universitas Pamulang, di sisi lain, merasa sangat terinspirasi oleh pengalaman tersebut. Mereka mengungkapkan harapan untuk dapat berkontribusi lebih lanjut dalam upaya perbaikan sistem pemasyarakatan melalui penelitian dan pengembangan kebijakan berbasis data.

Secara keseluruhan, kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Universitas Pamulang dan Lapas Batu tetapi juga memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat. Semoga sinergi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat dan sistem pemasyarakatan di Indonesia.